Penemuan 'Tuyul' Bermuka Seram yang Gegerkan Warga Ciamis
Warga Ciamis digegerkan dengan penemuan sosok 'tuyul' bermuka seram dalam botol. Benda tersebut ditemukan oleh Ibnu Kasir di belakang rumahnya Dusun Pahauran 02/06 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/2).
Sosok 'tuyul' dalam botol itu menjadi tontonan warga. Mulai dari anak-anak sekolah hingga orang tua. Mereka penasaran ingin memastikan langsung kabar bentuk yang menyerupai 'tuyul' tersebut.
Ibnu Kasir alias Mbah Gondrong menemukan sosok 'tuyul' menyeramkan ini saat berjalan di belakang rumahnya, usai bekerja memotong (meraut) bambu untuk pagar tanaman. Benda tersebut tergeletak di tanah dan sebagian terbungkus tanah.
"Dilihat dalamnya ada penampakan sosok mirip bayi warna memerah. Saya bersihkan botol itu ternyata ada dua sosok, mirip bayi dan satu lagi menyeramkan serupa jin. Ukurannya sekitar 5 sentimeter," ujar Mbah Gondrong di rumahnya, Selasa (3/3/2020
Ibnu menjelaskan sosok kedua dalam botol itu memiliki wajah menyeramkan, hidung panjang, kedua telinga memanjang. Memiliki kaki dan tangan lengkap.
"Ya bagi saya ini hal baik kedatangan tamu, karena bisa bertemu orang-orang, bersilaturahmi. Kalau sebatas melihat saja tidak apa-apa," jelas Mbah Gondrong.
Menurut informasi, beberapa warga yang pernah datang melihat sosok menyeramkan dalam botol itu melihat bagian kepala sedikit bergerak. Namun banyak juga yang hanya melihat benda tersebut diam mematung. Sosok itu terlihat terbuat dari benda lunak.
Ibnu Kasir menjelaskan sosok misterius dalam botol itu sama sekali tidak bergerak. Namun Ibnu tak bisa menegaskan benda tersebut hidup atau tidak.
"Di rumah saya sudah beberapa hari tapi saya tidak melihat sosok ini bergerak. Tidak hidup atau bergerak. menurut saya benda ini hanya sosok satu menyerupai bayi yang masih merah, sosok satu lagi berwajah menyeramkan gambaran jin," ujar Ibnu.
Mbah Gondrong mengaku tak ingin sembarangan memberikan temuannya itu. Ia berharap benda tersebut diamankan oleh orang yang bertanggung jawab.
Menurutnya, kalau benda ini memiliki nilai antik, ia mempersilakan disimpan di museum atau sejenisnya oleh pemerintah.
"Kalau disimpan lama ya tidak, sementara saja. Kalau saya inginnya benda ini diamankan supaya tak disalahgunakan atau hal lain. Kalau benda ini antik, ya bisa dimuseumkan oleh pihak terkait, pemerintah atau lainnya, dengan catatan bertanggung jawab," kata Mbah Gondrong.
Mbah Gondrong juga dikenal sebagai seniman kaligrafi. Anak-anak sekitar tempat tinggalnya, selain diajar mengaji, juga diberi keterampilan membuat kaligrafi. Bahkan Mbah Gondrong juga sering mewakili desanya mengikuti lomba kaligrafi hingga tingkat kecamatan.
Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, membenarkan penemuan tersebut. Namun pihak desa mengimbau warga tak berpikir hal-hal di luar nalar.
"Kami dari Pemerintahan Desa Sindangsari membenarkan adanya penemuan benda dengan wujud menyeramkan dalam botol. Tapi kami sendiri tidak tahu apa nama mahkluk tersebut," ujar Kepala Dusun Pahauran Sardi.
Sardi mengimbau masyarakat yang ingin melihat langsung tidak berpikir macam-macam. Ia meminta warga melihat sosok tersebut hanya sebagai benda yang unik dan menarik.
"Masyarakat yang ingin melihat langsung, berpikir positif. Jangan menjadikan barang barang seperti ini dijadikan dewa dan lainnya," tutur Sardi.
Sekadar diketahui, penemu sosok 'tuyul' , Ibnu Kasir dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Mbah Gondrong. Kesehariannya adalah seorang petani. Saat menemukan sosok menyerupai 'tuyul' tersebut pun ia sedang bekerja meraut bambu untuk dipakai di kebun tanaman palawija miliknya.
"Sehari-hari ya bertani di kebun," ujar Mbah Gondrong saat ditemui di rumahnya ketika menunjukkan sosok 'tuyul' menyeramkan dalam botol.
Selain sebagai petani, Mbah Gondrong biasa mengajar anak-anak di sekitar mengaji pada sore dan malam hari. Di rumahnya terdapat bangunan untuk anak-anak mengaji.
"Kalau sore-malam biasa ngajar ngaji anak-anak," ungkapnya.